Cara Budidaya Lele

Posted by blogger malang on Wednesday

Kolam ikan lele

Cara budidaya lele – Ikan lele adalah jenis ikan yang hidup di air tawar, peluang bisnis yang besar jika Anda dapat memanfaatkan hal ini karena ikan lele adalah salah satu makanan terfaforit di Indonesia. Cara ternak lele ini pun tergolong mudah bahkan menurut saya sangat gampang sekali tapi meskipun mudah tetap harus memperhatikan hal-hal agar bisnis Anda sukses. Baiklah mari kita mulai cara budidaya lele, mari kita simak.

Siapkan kolam untuk ikan lele.
Siapkan lahan yang cukup sebaiknya agak jauh dari lingkungan masyarakat karena biasanya kolam lele sedikit menimbulkan bau yang tidak sedap. Setelah mempersiapkan lahan kemudian keruk sedalam kira-kira 80 cm . Masukan terpal pastikan posisinya sama dengan kerukan.

Kolam ikan lele
Selain itu kolam harus di bersihkan dari berbagai penyakit biasanya di lakukan pengapuran dengan menggunakan kapur Dolomit hal ini bertujuan untuk mengembalikan keasaman tanah dan mematikan berbagai bibit-bibit penyakit.
Setelah semuanya selesai tinggal ke langkah selanjutnya yaitu memasukan air ke kolam. Memasukan air ke dalam kolam sebaiknya di lakukan bertahap mula-mula  masukan air setinggi kira-kira 30 cm dan biarkan selama 3 sampai 4 hari hal ini bertujuan untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami ikan lele.
Pemilihan indukan untuk ikan lele
Ciri-ciri lele jantan:
  • Perut ramping tidak terlihat lebih besar dari pada punggung
  • Tulang kepala berbentuk pipih
  • Warna lebih gelap
  • Gerakannya lebih lincah
  • Alat kelaminnya berbentuk runcing
Ciri-ciri lele betina:
  • Perut mengembang lebih besar dari pada punggung
  • Tulang kepala berbentuk agak cembung
  • Gerakan lebih lamban
  • Warna badan lebih cerah
  • Alat kelamin betina berbentuk bulat

Pemijahan
Pemijahan adalah proses perkawinan antara indukan jantan dan indukan betina. Ciri-ciri untuk indukan jantan yang siap kawin yaitu alat kelamin berwarna merah sedangkan untuk indukan betina tandanya sel telur berwarna kuning (jika belum matang berwarna hijau). Sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada sarang dan dalam waktu kurang lebih 24 jam akan menetas menjadi anakan lele.

Pemindahan benih ikan lele
Setelah proses pemijahan hal yang harus di lakukan selanjutnya adalah memindah benih ikan lele. Adapun cara-cara pemindahanya adalah sebagai berikut:
  • Kurangi air di kolam pemijahan sampai tinggi air kira-kira 10-20 cm
  • Siapkan tempat penampungan ember atau bak yang di isi dengan air dari kolamS
  • Samakan suhu pada kedua kolam
  • Pindahkan benih dari penampungan ke kolam pendederan dengan hati-hati dan sebaiknya di lakukan pada malam hari, karena masih rentan terhadap tingginya suhu air.

Pendederan
Pendederan adalah proses pembesaran hingga berukuran siap jual, yaitu antara 5 – 7 cm, 7 – 9 cm dan 9 – 12 cm dengan harga berbeda-beda. Kolam pendederan permukaannya diberi pelindung berupa enceng gondok atau penutup dari plastik untuk menghindari naiknya suhu air yang menyebabkan lele mudah stress. Pemberian pakan mulai dilakukan sejak anakan lele dipindahkan ke kolam pendederan ini.

Pakan untuk anakan ikan lele
Cara budidaya lele agar sukses yang harus di perhatikan selanjutnya adalah mengenai pakan. Pakan alami untuk benih ikan lele yang berumur 3 sampai 4 hari berupa plankton, kutu air dan cacing kecil, jentik-jentik sedangkan pakan buatan untuk umur anakan lele diatas 3 – 4 hari. Kandungan nutrisi harus tinggi, terutama kadar proteinnya.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment